Hay
Guys ,
Come
back to my story (again) …
Now, I want to tell you about my observasi to Panti Wredha
“Kasih Ayah Bunda” ..
Sebenarnya sih (agak) mepet banget kali yaaa, secara udah
tinggal dua minggu mau presentasi, ternyata kelompok malah milih buat ganti
tema ….. *scare dan gawat* banget deh, bukannya siapin diri mau presentasi, ini
mah malah gonta ganti bahan materi -__-“
Alhasil, kami sekelompok kalang kabut banget *bahasa apa tuh :P
buat nyari objek dan sumber bahan materi . Setelah melanglang buana mencari ide
ide cermelang , akhirnya diputuskan untuk mengambil tema Perilaku Lingkungan
Sosial dengan obyek Panti Jompo atau Panti Asuhan gtuh deh ..
Nah awalnya sih, kita ngambilnya Panti Jompo yang berada di
Islamic Village , tapi karena ada sesuatu hal yang membuat Pengurus Panti itu
tidak menyetujui dan menerima kedatangan maksud kami, apa boleh buat terpaksa
kami mencari dan mencari Objek narasumber kami yang lain …
Memang yang namanya arah dan rencana Tuhan kita tidak ada yang
tahu, xixixi kami mendapatkan info bahwa ada Panti Wredha disekitar Perumnas 3
Tangerang, naaah langsung ke TKP … kami disambut dengan baik dan ramah oleh
Pengurus yang bernama Bu Angel , beliau menyetujui dan memperbolehkan kami
untuk riset dan berkunjung ke Panti tersebut .. Mungkin memang Tuhan
berkehendak memberikan jalan bagi aku yang sedang mengalami kebingungan, dan
Dia mengantarkanku ke Panti ini ..
Terkejut melihat suasana Panti yang begitu nyaman dan ramah, di
awal aku memasuki pintu Panti tersebut, yang pertama aku lihat adalah Bingkai
Foto Papi Jesus Christ † , senang terharu, sedikit merinding melihat banyak
sekali foto dan patung serta suasana khas Katoliknya benar benar terasa sejuk
sampai di hati J terlebih setelah sedikit memasuki ruangan, aku lihat ada Goa Maria
disana, wuuiiiih tambah membuatku terpesona dan berdecak kagum . Ternyata
memang Tuhan yang menuntun jalanku sampai di Panti ini.
- Keadaan suasana dalam Panti -
- saat kami berbincang dengan Opa Roy -
- Keadaan suasana dalam Panti -
- saat kami berbincang dengan Opa Roy -
- Foto bersama Opa Agung -
- Kelompok kami berfoto Di Ruang Tamu Panti -
- Berfoto bersama Bu Angel -
Setelah berkenalan, bercengkerama dengan para Oma Opa , terasa
sekali bahwa mereka berada di Panti itu sangat kesepian, terlihat dari
senangnya mereka saat kami berkunjung kesana, mereka bercerita banyak hal
mengenai kehidupan mereka, tentang masa lalu, kebiasaan dan aktivitasnya ,
segala hal mereka beritahukan, se akan akan lama sekali mereka tidak
berkomunikasi dan tak ada yang memperdulikan kondisi mereka. Sedih melihat
keadaan mereka yang sudah lanjut usianya namun keterbatasan dan tidak ada yang
mengurusnya, aku dan kelompok ku benar benar mendapatkan dan merasakan sesuatu
hal yang baru dari Panti ini .
Kami seperti menemukan orang tua dan keluarga baru di Panti ini,
sedikit merasa iba saat umur orang tua yang sudah lanjut namun tidak ada yang
mengurus dan memperhatikan, padahal sejak kecil kita dirawat dan disayang oleh
mereka, tapi kenapa di sisa umur mereka harus menyendiri dan tidak ada yang
mamperdulikan, sungguh aku sedih sekali, mendapatkan pelajaran hidup yang
sangat berharga sekali di panti ini . Walau hanya riset dan semacam kunjungan untuk
mendapatkan nilai Tugas, namun makna yang kami dapatkan adalah “Hormatilah Ayah
dan Ibumu, dan sayangilah mereka tanpa ada batasnya” ..
-Narsis di depan Taman Panti -
- Taman dan Goa Maria -
- Suasana Oma Opa sedang bersantai ria -
- fotoku bersama Opa -
- saat kami berbincang dengan opa -
Semoga teman teman sekalian pun terbuka dan tergerak hatinya
untuk semakin menyayangi dan mematuhi orang tua kita masing masing .
Our Family is everything in this world J